Kegunaan jangkar kapal
Jangkar adalah peralatan penting yang harus dilengkapi di dalam kapal. Untuk kapal yang sedang tertambat pada jangkar, bekerja gaya-gaya sebagai berikut :
- Gaya oleh arus pada dasar kapal.
- Gaya oleh angin pada bagian atas kapal.
- Gaya inersia akibat pitching dan rolling.
Jangkar dan sistem penjangkaran akan menahan gaya-gaya tersebut sehingga kapal berada pada posisi yang stasioner.
Peralatan penambat meliputi;
– Jangkar (anchor)
– Rantai jangkar (anchor chain)
– Lubang masuk dan keluar jangkar dan rantainya (hawspipe holes)
– Stopper
– Peralatan penarik jangkar (anchor handling equipment)
Kapal biasanya dilengkapi dengan tiga macam jangkar;
- Jangkar haluan(bower anchor)
- Jangkar arus(stream anchor)
Kedua macam jangkar tersebut berguna untuk menahan posisi haluan atau buritan.
- Jangkar cemat(kedges anchor), untuk menarik kapal jika terjadi bahaya.
Pengaturan jangkar harus mampu;
– Melepaskan jangkar secara cepat sampai kedalaman yang disyaratkan dan dapat menghentikan gerak rantai dengan halus.
– Mengangkat rantai beserta jangkarnya
– Dapat menahan kapal pada posisi penjangkaran
– Siap untuk menyimpan jangkar dan rantainya.