Inameq

Fungsi dan Jenis Kapal Tug Boat
Fungsi dan Jenis Kapal Tug Boat

Fungsi dan Jenis Kapal Tug Boat

Secara umum, kapal tug boat (kapal tunda) merupakan kapal yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal lain. Baik kapal-kapal besar yang akan bersandar di pelabuhan maupun kapal-kapal yang tidak mempunyai penggerak sampai bangunan lepas pantai. Sesuai dengan kemampuan tenaga pendorongnya dan peruntukannya yang ditetapkan oleh syahbandar.

Fungsi utama tug boat adalah :

  1. Menarik atau mendorong kapal-kapal yang berukuran besar yang kesulitan bersandar di dermaga. Contoh: kapal tanker, kapal pesiar, kapal induk, dll. Maupun kapal-kapal yang tidak memiliki penggerak sendiri. Contoh: kapal tongkang. Serta memindahkan bangunan lepas pantai (offshore). Contoh: semi-submersible, jack-up barge.

  2. Membantu pelaksanaan mooring dan unmooring tanker. Sering kali tanker kesulitan apabila sedang melakukan mooring () dan unmooring (melepas ) kapal-kapal tanker di laut lepas. Maka dari itu diperlukan peran tug boat sebagai pemandu dalam proses tersebut.

  3. Memantau kondisi cuaca. Tug boat sering kali digunakan untuk memantau cuaca di sekitar pelabuhan.

  4. Menanggulangi dan minyak tumpah (oil spill). Dengan adanya pompa air yang terdapat pada tug boat, maka pada saat terjadi kebakaran pelabuhan maupun kapal, tug boat dapat membantu memadamkan api bersama-sama dengan kapal pemadam kebakaran. Tug boat juga sering digunakan pada saat terjadi insiden minyak tumpah (oil spill) yang di sebabkan oleh kebakaran kapal, kapal tenggelam, dengan cara menarik jaring penyaring minyak.

Jenis-jenis Tug Boat

Tug boat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Menurut Daerah Kerjanya, tug boat dibagi menjadi :

  • Seagoing Tug Boat,

Merupakan jenis tugboat yang daerah kerjanya di lautan lepas, sering digunakan untuk operasi tengah laut seperti pelaksanaan mooring dan unmooring, biasanya memiliki bentuk fore yang tinggi (berfungsi untuk memecah ombak) serta seraca keseluruhan lebih besar dari pada jenis-jenis tug boat lainnya, memiliki mesin dan tenaga yang sangat besar, dan dapat menampung awak 7 sampai 10 orang.

  • Harbor Tug Boat,

Sesuai namanya Harbor tug boat merupakan jenis tug boat yang daerah kerjanya berada di pelabuhan. Bentuknya lebih kecil dari Seagoing tug boat.  Bertugas melayani kapal untuk merapat ke dermaga. Ini disebabkan karena kapal-kapal besar tidak cukup ‘lincah’ untuk bermanuver di pelabuhan yang ramai dengan kapal-kapal lain. Jadi kapal-kapal yang berukuran monster tersebut ditarik atau didorong oleh Harbor tug boat menuju dermaga.

  • River Tug Boat

Jenis tug boat ini daerah kerjanya di sungai-sungai yang mempunyai aliran yang tenang, river tug boat tidak dapat dan sangat berbahaya untuk melakukan operasinya di laut lepas, karena desain hullnya yang rendah dan kotak sehingga tidak memiliki kemampuan untuk memcah ombak dan sangat rentan terhadap gelombang. Lebih sering digunakan untuk menarik atau mendorong kapal tongkang, sehingga kapal ini disebut juga towboats atau pushboats.

Menurut Posisinya saat menunda, dibagi menjadi :

  • Pushing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk mendorong kapal lain, pada kapal ini dilengkapi dengan damprah, yaitu bantalan bantalan yang terbuat dari karet agar pada saat mendorong, bodi kapal tidak akan tergores.

  • Towing Tug Boat

Merupakan kapal tug boat yang berfungsi untuk menarik kapal lain. Kapal ini dilengkapi dengan winch serta tali fiber sepanjang ratusan meter yang berfungsi untuk menarik maupun membelokkan kapal lain.

  • Side Tug Boat

Dalam menunda kapal lain, tug boat jenis ini prinsipnya ‘menempel pada kapal lain’ dan menggerakkanya.

Permesinan Tug Boat

Pada dasarnya, mesin yang digunakan pada tug boat adalah mesin berbahan bakar diesel yang terdapat di lokomotif kereta api, bedanya pada mesin lokomotif kerta api menggerakkan roda, mesin pada tug boat menggerakkan propeller.

Kebanyakan Tug Boat menggunakan 2 mesin induk, untuk menghasilkan tenaga yang berlipat ganda.

Mesin penggerak tugboat dapat menghasilkan 500 – 2500 KW (680 – 3400 hp), setara dengan kekuatan sebuah lokomotif kereta api.

Tetapi jenis Seagoing Tugboat dapat menghasilkan tenaga 20.000kW (27.200 hp). Setara dengan 8 lokomotif kereta api.

Untuk kapal seukurannya, tug boat memiliki tenaga yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena tug boat memang diperuntukkan untuk menggerakan kapal-kapal yang ukurannya ratusan kali ukuran dirinya sendiri.

Pada saat menunda kapal, sering kali diperlukan lebih dari satu tug boat, jadi diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antara satu tug boat dengan tug boat yang lain.

Karakteristik Tug Boat

Tug boat memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :

  • Sistem Thruster

Tug Boat memiliki dua propeller besar yang sangat kuat dengan menggunakan sistem thruster, yaitu propeller yang dapat berputar 360° penuh. Jadi tug boat dapat bermanuver dengan mudah dan lincah.

  • Heavy Displacement Hull

Tug Boat memiliki desain hull (lambung) yang unik yaitu Heavy Displacement Hull. Prinsip kerjanya pada saat tenaga rendah bagian depan tug boat sejajar dengan ait (stabil) tetapi pada saat tenaga penug bagian depan tug boat terangkat (trim belakang) hal ini bermaksud untuk mengurangi bidang gesekan antara kapal dengan air. Sehingga bahan bakar yang digunakan minimal, dan tenaga yang dihasilkan maksimal.

  • Damprah

Pada sisi-sisi tug boat terdapat damprah yaitu bantalan yang terbuat dari karet tebal yang berfungsi mencegah kerusakan kapal pada saat bersinggungan dengan kapal lain.

  • Keel di Depan

Biasanya keel terdapat pada bagian bawah kapal di dekat propeller, tetapi pada tug boat, keel terdapat di depan kapal. Ini berfungsi untuk memfokuskan arus air dan tenaga kapal pada saat menunda kapal, agar tug boat tidak mudah ditari ke arah kapal yang ditundanya.

  • Winch

Pada bagian depan atau belakang tug boat terdapat winch, yaitu mesin  yang bekerja seperti mesin penderek, juga memiliki tali yang terbuat dari serat fiber yang sangat kuat sepanjang ratusan meter, berfungsi untuk menarik kapal besar, memutar kapal, serta juga dapat digunakan sebagai ‘emergency brake’ pada saat tug boat mendorong kapal besar.

Proses towing dalam operasi tugboat :

  1. Docking, stern first.
  2. Undocking extended propeller.
  3. Undocking, vessel in a slip, two tug.
  4. Manuvering.
author

Indonesia Marine Equipment

INAMEQ is provide all marine product (equipment and sparepart) and news about marine product to help procurement team at shipping industry, ship contractor, port contractor and oil gas company finding competitive price to directly connect with manufacturer and authorized local and international.

Similar Posts

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Discover more from Inameq

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading