Minyak bakar dibuat dengan cara blending dari bermacam-macam komponen dalam proporsi tertentu, campurannya harus betul-betul homogen.
Dengan homogennya campuran akan menghasilkan nilai kalori yang maksimal dan stabil. Bila campuran tidak homogen, karena terjadi penggumpalan, maka kestabilan pembakaran akan terganggu sehingga efisiensinya menurun.
Hal ini disebabkan karena adanya hidrokarbon tidak jenuh yang bila teroksidasi menghasilkan endapan dan akan mengganggu stabilitas pembakaran. Pengujian sifat kestabilan dilakukan dengan pengujian desnsity at 15oC berdasarkan ASTMD 1298.