internal combustion engine
Motor pembakaran dalam biasa digunakan pada perahu yang menggunakan motor tempel dan untuk tenaga yang lebih besar, digunakan mesin diesel yang dibuat dalam suatu unit yang besar. Dengan penggunaan turbo charger untuk super charging, maka beratnya dapat diperkecil dan tenaga dapat dilipat gandakan.
Motor pembakaran dan mesin uap, adalah termasuk dalam golongan pesawat – pesawat panas, yang bertujuan untuk mengubah usaha panas menjadi usaha mekanis. Pada perubahan ini akan selalu timbul kerugian – kerugian yang berarti panas dari hasil pembakaran bahan bakar, tidak seluruhnya diubah menjadi usaha mekanis. Besarnya kerugian ini akan menentukan “Rendemen“ atau “daya guna“ dari pesawat. Makin besar kerugiannya, makin kecil Rendemen tersebut. Yang dimaksud dengan rendemen dari pesawat panas ialah perbandingan antara banyaknya panas yang diubah menjadi usaha mekanis dengan banyaknya panas yang diberikan kepada pesawat tersebut. Yang dimaksud dengan motor perubahan (motor bakar), ialah sebuah pesawat yang energi untuk kerja mekaniknya diperoleh dengan pembakaran bahan bakar dalam pesawat itu sendiri. Karenanya motor bakar disebut pesawat kalori dengan pembakaran dalam ( internal combustion enginer).
Sedang mesin uap ialah sebuah pesawat dimana usaha panas didapatkan dari pembakaran bahan bakar diluar mesinnya sendiri atau dalam pesawat lain (ketel uap). Karenanya mesin uap disebut pesawat kalori dengan pembakaran luar ( external combustion enginer).
Dengan demikian kerugian panas pada musim uap lebih besar dari pada kerugian panas pada motor bakar. Karenanya rendemen pada motor bakar dapat mencapai 25 – 40 %, sedangkan rendemen pada mesin uap kira – kira separuhnya saja, dan pemakaian bahan bakar pada motor bakar jauh lebih hemat dibandingkan dengan mesin uap pada daya yang lama.
Walaupum bertahun – tahun sebelumnya berbagai negara telah berusaha membuat motor bakar, namun baru pada tahun 1860 seorang perancis berhasil membuat motor bakar, dan disebut motor RENOIR (nama yang menciptakan). Motor linoir dibuat model sebuah mesin uap mendatar yang saat itu telah ada, dimana sejumlah panas akan diubah menjadi kerja mekanis. Motor ini dijalankan dengan gas karena gas mudah dapat dicampur dengan udara. Campuran gas – udara dihisap masuk ke dalam sekunder selama pertengahan pertama dari langkah torak dan kemudian dinyalakan dengan bunga api listrik (vonk).
Akibat dari pembakaran yang mendadak dari gas tadi, maka tekanan meningkat hingga ± 5 atm (atm = atmosfir), hingga torak bergerak terus. Dalam pada itu tekanan dalam sekunder turun lagi hingga tekanannya sama dengan tekanan udara luar. Pada waktu torak bergerak kembali, maka gas – gas bekas pembakaran dikeluarkan dari silinder. Motor linoir ini berjalan tersentak – sentak, karena penyalaan campuran gas – udara tidak terjadi pada saat yang tepat (1/3 sampai 1/2) langkah torak .
Keburukan motor ini pemakaian bahan bakar sangat boros, karena dari panas yang diperoleh dari pembakaran, hanya 4 – 5 % saja yang memberikan usaha (tenaga) pada poros engkol (rata – rata tenaga 3 – 4 PK). Pada tahun 1878 seorang jerman bernama OTTO dapat menemukan motor gas yang proses usahanya dilakukan dalam 4 langkah torak (4 tak). Pada tahun 1880 muncullah penemuan motor – motor dengan memakai bensin atau minyak tanah sebagai bahan bakar. Dan akhirnya pada tahun 1897 seorang jerman bernama Ir. Rudolph Diesel menemukan mesin yang memakai minyak sebagai bahan bakar dan penyalaannya tidak dilakukan dengan bunga api listrik. Pembakaran bahan bakar terjadi karena penyabutan bahan bakar bersamaan dengan tekanan udara yang dibuat tinggi. Hasil pembakaran ini menghasilkan tenaga dalam silinder guna menggerakkan (memutar) poros engkolnya. Mesin diesel untuk perkapalan dibuat pertama kali pada tahun 1903.
Read more :
Rheonik Fuel Consumption For Marine Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have been used for…
Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
Mengukur konsumsi bahan bakar di sebuah mesin atau engine, disini kita melihat penjelasan bagaimana bahan…
Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127 Mengukur konsumsi bahan bakar di…
This website uses cookies.
View Comments