Karakteristik pipa baja karbon
Menurut The American Iron and Steel Institute (AISI), material baja disebut baja karbon ketika tidak memiliki kandungan minimum krom, nikel, kobalt, vanadium titanium, atau elemen lain yang sering kali ditambahkan agar bisa menghasilkan efek-efek tertentu. Baja karbon juga memiliki kandungan tembaga dan silikon di bawah 0,40 persen, dan kandungan mangan maksimum sekitar 1,65 persen.
Adapun kandungan utama dari baja Janis ini adalah Fe (Ferrum) atau besi yang dipadukan dengan C (Carbon) atau karbon. Besar kecilnya kandungan karbon inilah yang nantinya berpengaruh terhadap tingkat kekerasan material baja.
Semakin tinggi kandungan karbon, semakin rendah titik didih untuk peleburannya. hal ini nantinya berpengaruh terhadap kegetasan dan kekerasan baja. Kandungan karbon maksimal yang dibutuhkan adalah sekitar 1,7%. Kadar tersebut berpengaruh terhadap harga pipa baja karbon.
Jika disimpulkan, pipa baja karbon adalah pipa baja yang memiliki kandungan besi, karbon sebesar maksimal 1,7%, silikon dan aluminium, mangan yang tidak lebih dari 1,65%, dan unsur-unsur kimia lain seperti oksigen (O), belerang (S), dan nitrogen (N) yang jumlahnya sangat kecil. Dalam pipa baja ini juga terdapat kandungan elemen lain seperti Al, Cr, Co, Ni, dan Mo, yang batas minimumnya tidak ditentukan.
Untuk pembuatannya, jenis baja ini diproses dengan beberapa cara, yaitu
- Proses konvertor, yakni dengan cara dipanaskan hingga kurang lebih 1500 oC dalam sebuah tabung yang berbentuk bulat lonjong dan menghadap ke samping
- Proses Siemens Martin, yakni pemanasan dengan sistem regenerator yang bertemperatur kurang lebih 3000 oC
- Proses basic Oxygen Furnance, yakni proses pembuatan baja dengan menggunakan oksigen murni tanpa nitrogen. Oksigen ditiupkan ke ruang baker, yang sebelumnya telah diisi dengan logam cair, kemudian ditambahkan bubuk kapur (CaO) agar kandungan P (Phosphor) dan S (Sulfur) bisa turun.
- Proses dapur listrik, yakni pemanasan dengan menggunakan busur cahaya elektrode dan proses induksi listrik. Karenanya, bisa dibilang proses ini adalah proses pemanasan logam dengan temperatur yang tinggi.