Categories: Safety

Jenis dan fungsi alat keselamatan di kapal

Disaat kapal berlayar, berbagai macam kejadian tentunya dapat kita jumpai baik itu dalam kondisi yang aman maupun yang membahayakan. Maka dari itu keamanan dan keselamatan sangat diprioritaskan di dalam kapal. Salah satu cara untuk meningkatkan keselamatan seluruh penumpang kapal adalah dengan menyediakan alat keselamatan. Alat keselamatan di kapal sangat penting di kapal karena menyangkut kehidupan nyawa manusia. Oleh karena itu, perlengkapan keselamatan harus sudah tersedia pada tempat yang ditentukan ketika terjadi kecelakan. Perlengkapan keselamatan yang harus tersedia dikapal seperti :

  1. Sekoci (Life Boat)
  2. Dewi – dewi (Life Boat Davits)
  3. Pelampung penolong bentuk cincin (Ring Life Buoys)
  4. Jaket penolong (Life Jackets)
  5. Rakit penolong kembung (Inflatable Liferaft)
  6. Pelempar tali penolong (Line Throwing Apparatus)

Perlengkapan tersebut harus diletakkan pada tempat yang mudah di jangkau. Agar ketika terjadi sebuah kecelakan dapat di tangani dengan cepat.

  1. Sekoci penyelamat (life boat)

Sekoci berupa perahu kecil yang berapa di kanan dan kiri kapal bagian atas atau tepatnya di deck sekoci. Pada kapal barang biasanya ada dua buah sekoci, sedangkan pada kapal penumpang atau pesiar jumlahnya sesuai dengan besar atau kecilnya kapal tersebut. Sekoci biasanya berjumlah 12 buah. Sekoci – sekoci tersebut terbuat dari logam, kayu atau serat fiber.

Tenaga penggerak sekoci ini biasanya di bagi atas dua bagian yaitu ada yang bertenaga penggerak mesin atau motor dan ada pula yang dilengkapi dengan dayung. Di dalam sekoci biasanya sudah tersedia perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, obat – obatan dan alat bantu untuk mencari pertolongan ke kapal lain yang sedang berlayar di sekitar sekoci. Sekoci juga dilengkapi minyak peredam ombak supaya penumpang di atas sekoci tersebut tidak mabuk laut.

Sekoci (life boat)
  1. Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys).

Life buoys ini berbentuk seperti ban mobil. Pelampung ini akan dilempar ke laut jika ada seorang penumpang yang jatuh ke laut. Alat ini biasanya terbuat dari gabus pejal dan tahan terhadap minyak. Pelampung ini harus memiliki warna yang mencolong supaya mudah dikenali. Pada pelampung ada tanda hurus balok sesuai dengan nama kapal atau pelabuhan tempat kapal itu terdaftar.

Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys)
  1. Jaket Penolong (Life Jackets).

Life jacket (Jaket penolong) berbentuk seperti baju. Jaket penolong ini dipakai penumpang agar mudah terapung di laut ketika terjadi keadaan darurat. Jaket penolong juga harus memiliki warna yang mencolok agar mudah dilihat. Jaket ini harus dilengkapi dengan peluit yang dikaitkan dengan tali untuk menarik perhatian penolong.

Jaket Penolong (Life Jackets)
  1. Rakit Penolong Tiup (Inflatable Liferaft).

Rakit penolong ini terdiri dari dua tipe, yang pertama adalah rakit kaku dan yang kedua adalah rakit tiup. Tipe yang kedua ini biasa dipakai jikalau tidak berhasil menurunkan sekoci. Rakit penolong harus dilengkapi dengan penutup yang berfungsi untuk melindungi penumpang. Warna rakit ini rata-rata mencolok, seperti warna jingga agar mudah terlihat.

Rakit Penolong Kembung (Inflatable Liferaft)

Sekarang ini rakit yang dikembangkan berbentuk seperti kapsul dengan kapasitas besar dan dilengkapi tali pembuka yang panjang. Penggunaannya dengan cara dilemparkan ke laut kemudian ditarik talinya. Sesudah tali ditarik, rakit akan secara otomatis menggembung. Di dalamnya terdapat perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, dan obat – obatan. Kapasitas rakit dapat mengangkut hingga 25 orang.

  1. Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus).

Alat keselamatan diatas kapal berikutnya adalah roket pelempar tali atau yang biasa disebut dengan line throwing appliances. Fungsinya adalah alat penghubung pertama antara survivor dengan penolong yang mempermudah proses pendekatan, bisa juga dipakai untuk kepentingan lainnya. Alat pelempar tali ini harus bisa melempar tali paling dekat sejauh 230 meter.

Pelempar tali penolong (line throwing apparatus)
  1. Survival suit dan Immersion suit.

Survival suit dan immersion suit berfungsi sebagai alat pelindung dan untuk mencegah suhu tubuh turun akibat dinginnya air laut. Jenis alat keselamatan ini sangat banyak dipakai di kapal baik untuk kapal ukuran kecil, kapal menengah dan juga kapal-kapal besar. Khusus untuk kapal-kapal besar alat ini pasti dipakai karena jumlah crew yang ada di kapal besar jumlahnya sangat banyak.

  1. Media pelindung panas (Thermal Protective Aid).

Media pelindung panas atau yang biasa disebut dengan thermal protective aid adalah berfungsi sebagai pelindung tubuh dan juga berfungsi untuk mengurangi hilangnya panas badan. Jenis alat keselamatan ini sangat banyak dipakai di kapal baik untuk kapal ukuran kecil, kapal menengah dan juga kapal-kapal besar. Khusus untuk kapal-kapal besar alat ini pasti dipakai karena jumlah crew yang ada di kapal besar jumlahnya sangat banyak.

  1. Isyarat Asap (Pyrotechnis).

Isyarat Asap atau yang biasa disebut dengan pyrotechnis. Alat ini berfungsi sebagai isyarat tanda bahaya bilamana survivor melihat ada kapal penolong. Isyarat ini hanya dapat dilihat oleh mata pada siang hari dengan menggunakan asap apung atau bouyant smoke signal. Pada malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal). Jenis alat keselamatan ini sangat banyak dipakai di kapal baik untuk kapal ukuran kecil, kapal menengah dan juga kapal-kapal besar. Khusus untuk kapal-kapal besar alat ini pasti dipakai karena jumlah crew yang ada di kapal besar jumlahnya sangat banyak.

Read more :

Indonesia Marine Equipment

INAMEQ is provide all marine product (equipment and sparepart) and news about marine product to help procurement team at shipping industry, ship contractor, port contractor and oil gas company finding competitive price to directly connect with manufacturer and authorized local and international.

Recent Posts

Rheonik Fuel Consumption For Marine Application

Rheonik Fuel Consumption For Marine Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have been used for…

8 months ago

Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application

Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have…

8 months ago

Marine Fuel Consumption Dengan Coriolis Mass Flowmeter

In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…

8 months ago

Marine Fuel Consumption Dengan Memakai Rheonik

In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…

8 months ago

Fuel Consumption Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127

Mengukur konsumsi bahan bakar di sebuah mesin atau engine, disini kita melihat penjelasan bagaimana bahan…

8 months ago

Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127

Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127 Mengukur konsumsi bahan bakar di…

10 months ago

This website uses cookies.