Pengecatan merupakan proses terakhir dari reparasi lambung pengecatan tersebut mempunyai beberapa tipe antara lain :
- AC (Anti Corrosive) merupakan cat yang bertujuan untuk mencegah timbulnya karat dan sebagai lapisan pertama.
- AF (Anti Fouling) merupakan jenis cat yang bertujuan untuk mencegah binatang dan tumbuhan laut menempel pada bagian kapal yang tercelup air.
Jumlah lapisan cat antara AC dan AF secara bergantian ditentukan oleh hasil kesepakatan antara pihak galangan dan pemilik kapal. Dalam proses pengecatan pada setiap lapisan diberikan interval waktu pengecatan yang sesuai dengan spesifikasi cat yang digunakan. Untuk mengetahui jumlah cat yang diperlukan maka digunakan data luas permukaan basah ( WSA ).
Proses pengecatan dan pembersihan lambung kapal diantaranya :
- Lambung kapal dibawah garis air dari lunas (keel) sampai dengan garis air penuh (Lwl) disekrap untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat pada lambung.
- Menyemprotkan air laut (sea water jet) sampai lambung kapal dianggap bersih.
- Melakukan pembilasan dengan menyemprotkan air tawar (fresh water jet) tekanan tinggi ke seluruh permukaan lambung untuk menghilangkan sisa-sisa pembersihan pada langkah sebelumnya.
- Sebelum dilakukan penggantian cat maka dilakukan sweep blasting pada lambung kapal.
- Dilakukan pencucian terhadap lambung kapal dengan menggunakan air tawar sampai bersih.
- Kemudian dilakukan pemeriksaan dan dipastikan lambung kapal dalam keadaan bersih.
- Setelah itu dilakukan pengecatan anti korosi sebagai lapisan pertama dan pengecatan anti foulling sebagai lapisan akhir.