penyebab kebakaran di kapal
Di kapal pipa bahan bakar bertekanan tinggi biasanya dilindungi dan uumnya kebocoran di kapal terjadi pada tangki di bagian bawah mesin yang dikenal sebagai tangki bahan bakar bocor. Menjaga sistem ini sangat penting agar selalu dalam kondisi yang baik dan biasanya untuk menghindari kebocoran maka dilakukan cara menguji alarm tangki bahan bakar secara teratur maka alarm akan bunyi.
Oleh karena itu perlu bagi surveyor kapal dan masinis kapal untuk secara rutin menguji alarm tersebut saat melakukan pemeriksaan.
Kebocoran bahan bakar terutama disebabkan karena terjadinya getaran pada pipa, klem pipa yang bergesekan dengan pipa sehingga mengakibatkan keausan dan lubang, sambungan pipa yang ada di belakang alat pengukur tekanan yang rusak akibat oleh adanya sambungan yang sudah tua (umumnya hal ini tidak terlihat secara langsung), kebocoran alat kelengkapan pada boiler.
Untuk mengatasi kebakaran sebagian besar dilakukan dengan memberikan penutup yang efektif pada permukaan yang panas seperti misalnya pada turbocharger, gas buang mesin induk, pipa-pipa uap dan pipa yang terdapat minyak panas. Penutupan tempat yang terbakar dapat dilakukan oleh masinis atau ABK (Anak Buah Kapal) mesin pada saat proses docking, kontraktor yang memang spesialis dalam hal ini dapat melaksanakan pekerjaan ini akan lebih baik karena memang profesional. Harus dibiasakan dan dibudayakan untuk menempatkan kembali segala peralatan setelah pekerjaan selesai penutupan lubang kebakaran. Terlepas dari itu semua, yang penting adalah memeriksa atau menguji detektor kebakaran atau api secara teratur dan berkala.
Secara idealnya proses masuknya muatan hingga ke dalam kapal adalah sebagai berikut :
Pemilik barang mengirimkan barang lewat EMKL (ekspedisi muatan kapal laut) dengan beserta dokumen pengantarnya yang menjelaskan kondisi dari muatan tersebut. Oleh EMKL, dibuatkan dokumen muatan yang berisi data tentang jenis dan berat muatan untuk kemudian diajukan kepada agen/perusahaan pelayaran.
Dengan berdasarkan data dari EMKL tersebut, Agen/perusahaan pelayaran membuat daftar muatan (berisi nomor polisi kendaraan dan jenis kendaraan dengan rincian muatan yang berada di atasnya). Dalam satu kapal, EMKL yang terlibat dapat dimungkinkan lebih dari satu.
Agen/Perusahaan Pelayaran kemudian menghubungi Administrator Pelabuhan untuk mengajukan permohonan berlayar (SIB) dengan melampirkan daftar muatan kapal.
Sebelum memasuki area pelabuhan, Muatan yang berada di atas kendaraan tersebut diperiksa oleh petugas pelabuhan. Pemeriksaan meliputi jenis barang yang dikirim dan volumenya.
Setelah kapal siap untuk dilakukan pemuatan, kendaraan yang membawa muatan-muatan tersebut kemudian masuk ke kapal dengan diatur posisinya oleh mualim I.
Setelah pengaturan posisi di geladak kendaraan selesai, kendaraan berikut muatannya kembali diperiksa oleh petugas Administrator pelabuhan sebagai persyaratan untuk dikeluarkannya SIB (surat ijin berlayar). Pemeriksaan ini dilakukan terhadap kondisi peralatan keselamatan kapal, kondisi sarat kapal, pengaturan muatan.
Dengan berdasarkan hasil pemeriksaan ini, Administrator pelabuhan kemudian mengeluarkan SIB.
Secara umum, peristiwa kebakaran harus melibatkan 3 unsur. Adanya unsur benda yang mudah terbakar, unsur oksigen yang digunakan untuk proses pembakaran, dan pemicu untuk memulai terjadinya kebakaran.
Proses pemadaman api yang dilakukan tidak mampu untuk mengendalikan api yang timbul pada lokasi awal kejadian. Faktor-faktor utama penyebab kegagalan pemadaman adalah
Source: inaparts.com
Read More :
Rheonik Fuel Consumption For Marine Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have been used for…
Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
Mengukur konsumsi bahan bakar di sebuah mesin atau engine, disini kita melihat penjelasan bagaimana bahan…
Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127 Mengukur konsumsi bahan bakar di…
This website uses cookies.