Mesin diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang merubah energi potensial berupa panas mejadi usaha mekanik
Mesin diesel adalah pesawat pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), karena didalam mendapatkan energi potensial (berupa panas) untuk kerja mekaniknya diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang dilaksanakan didalam pesawat itu sendiri, yaitu didalam silindernya.
Mesin diesel juga dapat diartikan sebagai motor bakar, dimana proses pembakaran bahan bakar terjadi akibat proses kompresi / penekanan udara didalam silinder (30 s/d 40 Kg/cm2 dengan suhu 600 s/d 800 °C) untuk kemudian bahan bakar disemprotkan dalam bentuk kabut kepada udara yang bersuhu dan bertekanan tinggi tersebut.
Mesin diesel diklasifikasikan sebagai berikut :
Sebelum dilakukan perbaikan pada kerusakan yang dialami mesin diesel kapal yaitu reparasi dan perawatan, orang yang akan mereparasi tentunya harus mendeteksi kerusakan yang ada pada mesin. Setelah diketahui jenis kerusakan dan penyebabnya, tentunya yang paling penting adalah penyebab kerusakan utama. Karena kerusakan tidak diakibatkan oleh satu kasus saja. Setelah diketahui penyebab utamanya, orang yang mereparasi dapat mereparasi kerusakan pada mesin kapal.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada beberapa warna gas buang yang dianggap abnormal dan merupakan indikasi kerusakan mesin. Namun, tiap-tiap warna ini mempunyai proses deteksi danjuga proses perbaikan yang sedikit berbeda satu sama lain. Berikut dijelaskan mengenai cara deteksi danperbaikan dari masing-masing warna gas buang yang abnormal.
Apabila gas buang mesin diesel berwarna hitam atau abu-abu, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menentukan jenis kerusakan yang terjadi pada mesin. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
Proses pembakaran yang tidak sempurna biasanya diakibatkan karena tekanan balik gas buang yang tinggi. Untuk mengatasi ini, biasanya saluran gas buang, blower, dan juga saluran lain yang tertutup kotoran dibersihkan dengan kondisi mesin mati.
Gangguan ini biasanya disebabkan oleh kondisi injector yang abnormal, sehingga bahan bakar yang disedot oleh injector tidak terdistribusi merata pada mesin. Kondisi abnormal tersebut antara lain adalah kebocoran injector maupun tersumbatnya injector. Oleh karena itu, dalam masalah ini injetctor harus diperiksa secara berkala. Apabila ditemukan kebocoran atau tersumbatnya injector, maka harus segera dilakukan penanganan.
Untuk masalah ini, cara penanganannya relatif sederhana yaitu dengan cara menggunakan bahan bakar yang terstandardisasi. Karena apabila tidak menggunakan bahan bakar yang sesuai standar, maka mesin tidak akan bertahan lama (mengurangi life time machine).
Apabila gas buang mesin diesel berwarna putih, maka hal yang dapat dilakukan untuk menentukan jenis kerusakan yang terjadi pada mesin adalah mengecek kondisi piston untuk memastikan apakah performa piston sudah sesuai fungsinya apa tidak. Apabila tidak, dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kerusakan.
Apabila mesin diesel kapal yaitu reparasi dan perawatan susah untuk dinyalakan, ada beberapa item yang dapat dicek, antara lain :
1. Mesin tidak bisa berotasi
Hal utama yang menyebabkan masalah mesin tidak bisa berotasi adalah kondisi baterai yang mempengaruhi starter. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek seluruh sambungan kabel antara baterai dan starter. Apabila ada kerusakan secepatnya diganti. Begitu pula dengan kondisi baterai yang mungkin mempunyai voltase rendah yang bisa dinaikan voltasenya dengan cara disetrum.
2. Tekanan udara yang rendah
Banyak sekali penyebab tekanan udara menjadi rendah, antara lain: exhhaust valves terbakar dan tersumbat. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti saluran yang terbakar tersebut atau membersihkan pipa yang tersumbat. Compression ring yang berguna untuk menimbulkan tekanan udara, telah rusak atau aus. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah demikian adalah dengan cara mengganti compression ring yang rusak dengan yang baru.
3. Tidak adanya bahan bakar yang masuk ke pembakaran
Beberapa hal yang menyebabkan bahan bakar gagal masuk ke bilik pembakaran adalah, antara lain : kebocoran udara pada bilik pembakaran yang mengakibatkan bilik pembakaran dipenuhi udara, sehingga bahan bakar tidak dapat masuk ke bilik pembakaran. Hal ini dapat diatasi dengan cara menutup kebocoran dengan las. Selanjutnya adalah injector yang sudah menurun performanya,. Sehingga bahan bakar tidak dapat masuk ke bilik pembakaran. Hal ini dapat diatasi dengan penggantian injector. Yang terakhir adalah karena bahan bakar yang dimiliki kapal telah habis, dapat diatasi dengan cara pengisian ulang bahan bakar.
Crankcase Pressure diakibatkan oleh terhambatnya breather tube. hal ini dapat diatasi dengan cara membersihkan tube. piston atau blower oil seals yang aus atau rusak. Hal ini dapat diatasi dengan penggantian blower oil seals..
Beberapa hal yang menyebabkan bahan bakar gagal masuk ke bilik pembakaran adalah, antara lain : kebocoran udara pada bilik pembakaran yang mengakibatkan bilik pembakaran dipenuhi udara, sehingga bahan bakar tidak dapat masuk ke bilik pembakaran. Hal ini dapat diatasi dengan cara menutup kebocoran dengan las. Selanjutnya adalah injector yang sudah menurun performanya,. Sehingga bahan bakar tidak dapat masuk ke bilik pembakaran. Hal ini dapat diatasi dengan penggantian injector. Yang terakhir adalah karena bahan bakar yang dimiliki kapal telah habis, dapat diatasi dengan cara pengisian ulang bahan bakar.
Selain perbaikan mesin diesel kapal : reparasi dan perawatan, perawatan mesin kapal merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Dengan perawatan yang rutin dan terencana, mesin dapat berjalan dengan optimal karena tidak ada kerusakan-kerusakan yang ada, hal ini sangat menguntungkan karena dapat mengurangi beban kerja pada reparasi dok tahunan.
Perawatan kapal meliputi cara pengoperasian mesin. Tata cara ini harus sesuai dengan buku panduan yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat mesin. Metode perawatan yang dilakukan juga harus seuai dengan jam kerja/beban kerja mesin. Harus selalu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum mengadakan perawatan, pembersihan,atau pun penggantian komponen.
Adakalanya, walau pun life time masih lama,namun komponen sudah mulai bermasalah haruslah segera diganti. Karena apabila dibiarkan hal ini akan mempengaruhi kinerja mesin secaraseluruhnya dan mengakibatkan kerusakan. Perawatan menjadi sangat penting karena dapat mencegah kerusakan berat pada kapal dan mencegah kemungkinan mesin rusakdan harus diganti.
Related articles :
Rheonik Fuel Consumption For Marine Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have been used for…
Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…
Mengukur konsumsi bahan bakar di sebuah mesin atau engine, disini kita melihat penjelasan bagaimana bahan…
Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127 Mengukur konsumsi bahan bakar di…
This website uses cookies.