Propulsion

Cara pemakaian kayu pokhout untuk kapal

Cara pemakaian kayu pokhout untuk kapal

Bantalan poros propeller yang biasa dipakai di kapal umumnya terdiri atas tiga macam yaitu bantalan poros propeller yang terbuat dari karet, white metal (besi lunak) dan dari kayu. Bantalan poros propeller yang terbuat dari karet dan white metal menggunakan sistem pelumasan dengan minyak pelumas. Sedangkan bantalan yang terbuat dari kayu mengunakan sistem pelumasan dan pendinginan dengan air laut. Pada umumnya kayu yang digunakan adalah kayu yang mempunyai kemampuan melumasi sendiri. Sampai saat ini bahan yang memenuhi persyaratan untuk kegunaan tersebut diatas adalah kayu pokhout (Lignum vitae).

Kayu Pokhout

Kayu pokhout selain mempunyai kemampuan melumasi sendiri juga mempunyai kekuatan fisis-mekanis yang tinggi, struktur kayu yang halus dan tidak terlalu keras sehingga tidak membuat poros propeller cepat aus. Pada saat poros propeller berputar akan timbul panas yang diakibatkan oleh gesekan antara poros propeller dengan kayu , sehingga keluar minyak yang berfungsi sebagai pelumas. Hampir seluruh kapal tugboat, kapal ferry penyeberangan dan sebagian besar kapal milik TNI AL masih menggunakan kayu pokhout sebagai bantalan poros propellernya. Kayu pokhout dengan sifat khusus ini belum ditemukan di hutan Indonesia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan kayu pokhout sebagai bantalan poros propeller harus diimpor dari luar negeri, terutama dari Brasil. Karena menjadi barang impor, harga kayu pokhout menjadi sangat mahal dan rentan terhadap nilai tukar uang dan butuh waktu pemesanan yang relatif lama.

Kayu Pokhout NL

Kapal-kapal rakyat berukuran kecil terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan tidak menggunakan kayu pokhout karena harga yang terlalu mahal. Sebagai gantinya mereka menggunakan kayu sawo (Across z.opota) dan kayu nangka (Arthocorpus integms). Kayu sawo dan kayu nangka ini digunakan sebagai bantalan poros propeller sudah sejak lama sebelum mereka mengenal kayu pokhout. Namun demikian frekuensi penggantian bantalan poros propeller dari kayu sawo dan kayu nangka jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kayu pokhout.

Read more:

Indonesia Marine Equipment

INAMEQ is provide all marine product (equipment and sparepart) and news about marine product to help procurement team at shipping industry, ship contractor, port contractor and oil gas company finding competitive price to directly connect with manufacturer and authorized local and international.

View Comments

Recent Posts

Rheonik Fuel Consumption For Marine Application

Rheonik Fuel Consumption For Marine Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have been used for…

9 months ago

Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application

Coriolis Mass Flow Meters For Marine Fuel Consumption Application, Rheonik Coriolis mass flow meters have…

9 months ago

Marine Fuel Consumption Dengan Coriolis Mass Flowmeter

In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…

9 months ago

Marine Fuel Consumption Dengan Memakai Rheonik

In commercial shipping, now more than ever, fuel consumption measurements are an important part of…

9 months ago

Fuel Consumption Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127

Mengukur konsumsi bahan bakar di sebuah mesin atau engine, disini kita melihat penjelasan bagaimana bahan…

9 months ago

Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127

Mengukur Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Dengan Fluidwell Tipe F127 Mengukur konsumsi bahan bakar di…

11 months ago

This website uses cookies.